Sabtu, 22 Juni 2024, menjadi hari yang tak terlupakan bagi warga Kota Metro. Dalam perayaan hari jadi kota ke-87, seluruh masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul untuk mengikuti Pawai Budaya yang meriah. Acara yang diikuti oleh seluruh pegawai kelurahan Tejo Agung ini menjadi momentum untuk memperlihatkan kekayaan budaya dan keragaman yang dimiliki oleh Kota Metro.

Pawai budaya pada tahun ini pertama kali dilakukan malam hari, dengan tujuan agar kemeriahan pawai dan parade lampu pawai yang indah bisa disaksikan seluruh masyarakat Metro, juga agar tidak terkena terik matahari langsung, mengingat peserta juga ada anak-anak hingga lansia yang ingin turut andil memeriahkan acara ini.

Dari ujung kota hingga pusatnya, jalan-jalan dipenuhi oleh peserta pawai yang mengenakan busana adat dari berbagai suku dan etnis yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, kekayaan seni dan budaya dari tarian tradisional hingga pertunjukan musik mengiringi langkah mereka sepanjang rute pawai. Masyarakat Kota Metro juga turut serta dalam meriahkan acara ini dengan berbagai atraksi dan kreasi seni budaya yang memukau.

Pawai budaya ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah pengingat akan pentingnya menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya di tengah-tengah arus modernisasi. Semangat kebersamaan yang terpancar dari acara ini diharapkan dapat terus menguatkan persatuan di antara warga Kota Metro, serta memupuk rasa bangga akan warisan budaya yang mereka miliki.Dengan demikian, Pawai Budaya dalam perayaan hari jadi kota Metro ke-87 tidak hanya menjadi suatu peristiwa, tetapi juga cerminan dari kehidupan sosial dan budaya yang dinamis di Kota Metro.